TWK Bagian 7

Soal 301-310

301. ASEAN didirikan pada tanggal ...
  • 18 Agustus 1945
  • 28 Mei 1950
  • 8 Agustus 1967
  • 8 September 1983
  • 18 Desember 1988
Jawaban : c
Didirikan di Bangkok 8 Agustus 1967, oleh 5 Negara : Indonesia (Adam Malik), Malaysia (Tum Abdul Razak), Filiphina (N - Ramos), Singapura (Rajaratnam), Thailand (Thanar Khoman).

302. Berikut ini yang merupakan pengamalan sila kedua Pancasila adalah ...
  • Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa
  • Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah
  • Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain
  • Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa
  • Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama
Jawaban : a
Cukup jelas. Sesuai dengan Ketetapan MPR no XVIII/MPR/1998.

303. Berikut ini yang merupakan pengamalan sila ketiga Pancasila adalah ...
  • Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa
  • Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah
  • Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain
  • Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa
  • Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama
Jawaban : d
Cukup jelas. Sesuai dengan Ketetapan MPR no XVIII/MPR/1998.

304. Berikut ini yang merupakan pengamalan sila keempat Pancasila adalah ...
  • Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa
  • Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah
  • Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain
  • Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa
  • Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama
Jawaban : e
Cukup jelas. Sesuai dengan Ketetapan MPR no XVIII/MPR/1998.

305. Berikut ini yang merupakan pengamalan sila kelima Pancasila adalah ...
  • Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa
  • Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah
  • Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain
  • Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa
  • Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama
Jawaban : b
Cukup jelas. Sesuai dengan Ketetapan MPR no XVIII/MPR/1998.

306. Istilah Pancasila diambil dari Kitab Negarakertagama yang ditulis oleh ...
  • Mulawarman
  • Hayam Wuruk
  • Mahapatih Gajah Mada
  • Mpu Tantular
  • Mpu Prapanca
Jawaban : e
Istilah Pancasila berasal dari kitab Negarakertagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca dari Kerajaan Majapahit.

307. Secara harfiah, Pancasila berarti ...
  • Peraturan tingkah laku
  • Dasar yang memiliki lima unsur
  • Lima panduan hidup
  • Lima dasar penting
  • Pembagian lima aturan penting
Jawaban : b
Kata Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta. Panca berarti lima, sedangkan Syila berarti dasar/sendi.

308. Panitia Sembilan beranggotakan 9 orang yang terbagi menjadi 2 golongan, yaitu golongan Nasionalis dan golongan Islam. Berikut ini yang bukan merupakan golongan Nasionalis adalah ...
  • Moh. Hatta
  • Ahmad Soebardjo
  • Muhammad Yamin
  • Abikusno Tjokrosuyoso
  • A.A. Maramis
Jawaban : d
Anggota Panitia Sembilan:
1. Soekarno (KETUA)
2. Moh. Hatta (NASIONALIS)
3. Ahmad Soebardjo (NASIONALIS)
4. Muhammad Yamin (NASIONALIS)
5. A. A. Maramis (NASIONALIS)
6. H. Agoes Salim (ISLAM)
7. KH A. Wachid Hasyim (ISLAM)
8. Abikusno Tjokrosuyoso (ISLAM)
9. Abdoel Kahar Moezakkir (ISLAM)

309. Panitia Sembilan beranggotakan 9 orang yang terbagi menjadi 2 golongan, yaitu golongan Nasionalis dan golongan Islam. Berikut ini yang bukan merupakan golongan Islam adalah ...
  • H. Agoes Salim
  • Muhammad Yamin
  • KH A. Wachid Hasyim
  • Abikusno Tjokrosuyoso
  • Abdoel Kahar Moezakkir
Jawaban 
Anggota Panitia Sembilan:
1. Soekarno (KETUA)
2. Moh. Hatta (NASIONALIS)
3. Ahmad Soebardjo (NASIONALIS)
4. Muhammad Yamin (NASIONALIS)
5. A. A. Maramis (NASIONALIS)
6. H. Agoes Salim (ISLAM)
7. KH A. Wachid Hasyim (ISLAM)
8. Abikusno Tjokrosuyoso (ISLAM)
9. Abdoel Kahar Moezakkir (ISLAM)

310. Panitia Sembilan beranggotakan 9 orang yang terbagi menjadi 2 golongan, yaitu ...
  • Golongan Nasionalis dan Golongan Demokratis
  • Golongan Pemerintah dan Golongan Rakyat
  • Golongan Nasionalis dan Golongan Islam
  • Golongan Politik dan Golongan Non Politik
  • Golongan Pribumi dan Golongan Non Pribumi
Jawaban : c
Anggota Panitia Sembilan:
1. Soekarno (KETUA)
2. Moh. Hatta (NASIONALIS)
3. Ahmad Soebardjo (NASIONALIS)
4. Muhammad Yamin (NASIONALIS)
5. A. A. Maramis (NASIONALIS)
6. H. Agoes Salim (ISLAM)
7. KH A. Wachid Hasyim (ISLAM)
8. Abikusno Tjokrosuyoso (ISLAM)
9. Abdoel Kahar Moezakkir (ISLAM)

Soal 311-320

311. Salah satu aturan larangan dari Ma-Limo adalah madon yang artinya ...
  • membunuh
  • mabuk
  • berjudi
  • melacur
  • mencuri
Jawaban : d
Ma-Limo merupakan aturan berupa lima butir larangan di tanah Jawa sejak zaman Kerajaan Singasari, yaitu : madat ( menghisap candu ), madon ( melacur atau bermain perempuan ), minum ( mabuk minuman keras ), main ( berjudi ), maling ( mencuri ).

312. Causa ... berasal dari bangsa Indonesia sendiri, terdapat dalam adat kebiasaan, kebudayaan dan dalam agama-agamanya.
  • Materialis
  • Formalis
  • Praksis
  • Efisien
  • Finalis
Jawaban : a
Asal mula Pancasila dasar filsafat negara dibedakan:
  1. Causa Materialis (asal mula bahan) : berasal dari bangsa Indonesia sendiri, terdapat dalam adat kebiasaan, kebudayaan dan dalam agama-agamanya.
  2. Causa Formalis (asal mula bentuk) : bagaimana Pancasila itu dibentuk rumusannya seperti yang terdapat pada pembukaan UUD 1945. Dalam hal ini BPUPKI memiliki peran yang sangat menentukan.
  3. Causa Efisien (asal mula karya) : asal mula yang meningkatkan Pancasila dari calon dasar negara menjadi Pancasila yang sah sebagai dasar negara. Asal mula karya dalam hal ini adalah PPKI sebagai pembentuk negara yang kemudian mengesahkan dan menjadikan Pancasila sebagai dasar filsafat Negara setelah melalui pembahasan dalam sidang-sidangnya.
  4. Causa Finalis (asal mula tujuan) : tujuan dari perumusan dan pembahasan Pancasila yakni hendak dijadikan sebagai dasar negara. Untuk sampai kepada causa finalis tersebut diperlukan kausa atau asal mula sambungan.

313. Causa ... merupakan bagaimana Pancasila itu dibentuk rumusannya seperti yang terdapat pada pembukaan UUD 1945.
  • Materialis
  • Formalis
  • Praksis
  • Efisien
  • Finalis
Jawaban : b
Asal mula Pancasila dasar filsafat negara dibedakan:
  1. Causa Materialis (asal mula bahan) : berasal dari bangsa Indonesia sendiri, terdapat dalam adat kebiasaan, kebudayaan dan dalam agama-agamanya.
  2. Causa Formalis (asal mula bentuk) : bagaimana Pancasila itu dibentuk rumusannya seperti yang terdapat pada pembukaan UUD 1945. Dalam hal ini BPUPKI memiliki peran yang sangat menentukan.
  3. Causa Efisien (asal mula karya) : asal mula yang meningkatkan Pancasila dari calon dasar negara menjadi Pancasila yang sah sebagai dasar negara. Asal mula karya dalam hal ini adalah PPKI sebagai pembentuk negara yang kemudian mengesahkan dan menjadikan Pancasila sebagai dasar filsafat Negara setelah melalui pembahasan dalam sidang-sidangnya.
  4. Causa Finalis (asal mula tujuan) : tujuan dari perumusan dan pembahasan Pancasila yakni hendak dijadikan sebagai dasar negara.Untuk sampai kepada causa finalis tersebut diperlukan kausa atau asal mula sambungan.

314. Causa ... merupakan tujuan dari perumusan dan pembahasan Pancasila yakni hendak dijadikan sebagai dasar negara.
  • Materialis
  • Formalis
  • Praksis
  • Efisien
  • Finalis
Jawaban : e

315. Causa ... merupakan asal mula yang meningkatkan Pancasila dari calon dasar negara menjadi Pancasila yang sah sebagai dasar negara.
  • Materialis
  • Formalis
  • Praksis
  • Efisien
  • Finalis
Jawaban : d

316. UUD 1945 diamandemen pertama kali pada tanggal ...
  • 19 Oktober 1998
  • 9 November 1998
  • 19 Oktober 1999
  • 9 November 2000
  • 19 Ktober 2000
Jawaban : c
UUD 1945 sudah diamandemen 4 kali, yaitu:
  1. Amandemen I (19 Oktober 1999)
  2. Amandemen II (18 Agustus 2000)
  3. Amandemen III (9 November 2001)
  4. Amandemen IV (10 Agustus 2002

317. Dibawah ini yang bukan merupakan causa Pancasila adalah ...
  • Materialis
  • Formalis
  • Instrumental
  • Efisien
  • Finalis
Jawaban : c
Asal mula Pancasila dasar filsafat negara dibedakan:
  1. Causa Materialis (asal mula bahan) : berasal dari bangsa Indonesia sendiri, terdapat dalam adat kebiasaan, kebudayaan dan dalam agama-agamanya.
  2. Causa Formalis (asal mula bentuk) : bagaimana Pancasila itu dibentuk rumusannya seperti yang terdapat pada pembukaan UUD 1945. Dalam hal ini BPUPKI memiliki peran yang sangat menentukan.
  3. Causa Efisien (asal mula karya) : asal mula yang meningkatkan Pancasila dari calon dasar negara menjadi Pancasila yang sah sebagai dasar negara. Asal mula karya dalam hal ini adalah PPKI sebagai pembentuk negara yang kemudian mengesahkan dan menjadikan Pancasila sebagai dasar filsafat Negara setelah melalui pembahasan dalam sidang-sidangnya.
  4. Causa Finalis (asal mula tujuan) : tujuan dari perumusan dan pembahasan Pancasila yakni hendak dijadikan sebagai dasar negara. Untuk sampai kepada causa finalis tersebut diperlukan kausa atau asal mula sambungan.

318. Pancasila sudah menjiwai dalam tubuh manusia secara kodrati. Pernyataan tersebut merupakan fungsi Pancasila sebagai filsafat dalam aspek ...
  • Praksis
  • Ontologis
  • Aksiologis
  • Epistemologis
  • Realitas
Jawaban : b
Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan ontologi, epistemologi, dan aksiologi.
  1. Dasar Ontologis : Pancasila sudah menjiwai dalam tubuh manusia secara kodrati
  2. Dasar Epistemologis : Pancasila merupakan suatu sistem pengetahuan untuk pedoman bangsa
  3. Dasar Aksiologis : Pancasila merupakan satu kesatuan nilai.

319. Pasal-pasal yang diamandemen pada amandemen pertama UUD 1945 adalah ...
  • 3, 8, 9, 13, 14, 15, 17 ,20, 24
  • 5, 7, 9, 13, 14, 15, 17 ,20, 21
  • 1, 3, 5, 7, 9, 13, 14, 15, 17 ,20, 21
  • 5, 7, 9, 13, 14, 15, 17 ,20, 21, 24, 26
  • 5, 7, 9, 13, 14, 15, 17 ,20, 21, 24
Jawaban : b
Pasal-pasal yang diamandemen :
5, 7, 9, 13, 14, 15, 17 ,20, 21
18, 19, 20, 22, 25, 26, 27, 28, 30, 36
1, 3, 6, 7, 8, 11, 17, 22, 23, 24
2, 6, 8, 11, 16, 23, 24, 31, 32, 33, 34, 37, At. Peralihan, At. Tambahan, Bab IV dihapus

320. Pasal-pasal yang diamandemen pada amandemen kedua UUD 1945 adalah ...
  • 18, 19, 20, 22, 25, 26, 27, 28, 30, 36
  • 1, 3, 6, 7, 8, 11, 17, 22, 23, 24
  • 2, 6, 8, 11, 16, 23, 24, 31, 32, 33, 34, 37
  • 5, 7, 9, 13, 14, 15, 17 ,20, 21
  • 3, 5, 7, 9, 13, 14, 15, 17 ,20, 21
Jawaban : a
Pasal-pasal yang diamandemen :
5, 7, 9, 13, 14, 15, 17 ,20, 21
18, 19, 20, 22, 25, 26, 27, 28, 30, 36
1, 3, 6, 7, 8, 11, 17, 22, 23, 24
2, 6, 8, 11, 16, 23, 24, 31, 32, 33, 34, 37, At. Peralihan, At. Tambahan, Bab IV dihapus

Soal 321-330

321. Pasal-pasal yang diamandemen pada amandemen ketiga UUD 1945 adalah ...
  • 2, 6, 8, 11, 16, 23, 24, 31, 32, 33, 34, 37
  • 2, 6, 8, 11, 16, 23, 24, 31, 32, 33
  • 18, 19, 20, 22, 25, 26, 27, 28, 30, 36
  • 5, 7, 9, 13, 14, 15, 17 ,20, 21
  • 1, 3, 6, 7, 8, 11, 17, 22, 23, 24
Jawaban : e
Pasal-pasal yang diamandemen :
5, 7, 9, 13, 14, 15, 17 ,20, 21
18, 19, 20, 22, 25, 26, 27, 28, 30, 36
1, 3, 6, 7, 8, 11, 17, 22, 23, 24
2, 6, 8, 11, 16, 23, 24, 31, 32, 33, 34, 37, At. Peralihan, At. Tambahan, Bab IV dihapus

322. Pasal-pasal yang diamandemen pada amandemen keempat UUD 1945 adalah ...
  • 5, 7, 9, 13, 14, 15, 17 ,20, 21, At. Peralihan, At. Tambahan, Bab IV dihapus
  • 18, 19, 20, 22, 25, 26, 27, 28, 30, 36, At. Peralihan, At. Tambahan, Bab IV dihapus
  • 2, 6, 8, 11, 16, 23, 24, 31, 32, 33, 34, 37, At. Peralihan, At. Tambahan, Bab IV dihapus
  • 1, 3, 6, 7, 8, 11, 17, 22, 23, 24, At. Peralihan, At. Tambahan, Bab IV dihapus
  • 1, 3, 6, 7, 8, 11, 17, 22, 23, 24, 27, At. Peralihan, At. Tambahan, Bab IV dihapus
Jawaban : c
Pasal-pasal yang diamandemen :
5, 7, 9, 13, 14, 15, 17 ,20, 21
18, 19, 20, 22, 25, 26, 27, 28, 30, 36
1, 3, 6, 7, 8, 11, 17, 22, 23, 24
2, 6, 8, 11, 16, 23, 24, 31, 32, 33, 34, 37, At. Peralihan, At. Tambahan, Bab IV dihapus

323. Dibawah ini merupakan pasal-pasal yang belum diamandemen sejak pertama kalinya, yaitu ...
  • 4, 10, 12, 29, 35, 37
  • 4, 10, 12, 29, 35
  • 2, 4, 10, 12, 29, 35
  • 3, 4, 10, 12, 29, 35
  • 1, 4, 10, 12, 29, 35
Jawaban : b
Pasal-pasal yang belum pernah diamandemen, yaitu 4, 10, 12, 29, 35.

324. Garis besar batang tubuh/pasal-pasal UUD 1945 dapat diklasifikasikan menjadi 3 bagian, yaitu ...
  • hal bentuk negara, kedaulatan negara, dan warga negara
  • hal bentuk negara, lembaga negara, dan warga negara
  • hal kedaulatan negara, lembaga negara, dan tujuan negara
  • hal bentuk negara, tujuan negara, dan warga negara
  • hal tujuan negara, harapan negara, dan cita-cita negara
Jawaban : b
Tiga garis besar batang tubuh/pasal-pasal UUD 1945, yaitu : hal bentuk negara, hal lembaga negara, dan hal warga negara.

325. Bab I UUD 1945 menjelaskan tentang ...
  • Kekuasaan Pemerintahan
  • Bentuk Negara
  • Kementerian Negara
  • Pemerintah Daerah
  • Kekuasaan Kehakiman
Jawaban : b
BAB-BAB dalam UUD 1945 :
Bab I : Bentuk dan Kedaulatan
Bab II : MPR
Bab III : Kekuasaan Pemerintahan Negara
Bab IV : Dewan Pertimbangan Agung
Bab V : Kementerian Negara
Bab VI : Pemerintah Daerah
Bab VII : DPR
Bab VII A: DPD
Bab VII B: Pemilihan Umum
Bab VIII : Hal Keuangan
Bab VIIIA : BPK
Bab IX : Kekuasaan Kehakiman
Bab IXA : Wilayah Negara
Bab X : Warga Negara dan Penduduk
Bab XA : Hak Asasi Manusia
Bab XI : Agama
Bab XII : Pertahanan Negara dan Keamanan Negara
Bab XIII : Pendidikan dan Kebudayaan
Bab XIV : Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial
Bab XV : Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan
Bab XVI : Perubahan UUD

326. Bab III UUD 1945 menjelaskan tentang ...
  • Kekuasaan Pemerintahan Negara
  • Dewan Pertimbangan Agung
  • MPR
  • DPR
  • DPD
Jawaban : a
BAB-BAB dalam UUD 1945 :
Bab I : Bentuk dan Kedaulatan
Bab II : MPR
Bab III : Kekuasaan Pemerintahan Negara
Bab IV : Dewan Pertimbangan Agung
Bab V : Kementerian Negara
Bab VI : Pemerintah Daerah
Bab VII : DPR
Bab VII A: DPD
Bab VII B: Pemilihan Umum
Bab VIII : Hal Keuangan
Bab VIIIA : BPK
Bab IX : Kekuasaan Kehakiman
Bab IXA : Wilayah Negara
Bab X : Warga Negara dan Penduduk
Bab XA : Hak Asasi Manusia
Bab XI : Agama
Bab XII : Pertahanan Negara dan Keamanan Negara
Bab XIII : Pendidikan dan Kebudayaan
Bab XIV : Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial
Bab XV : Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan
Bab XVI : Perubahan UUD

327. Bab V UUD 1945 menjelaskan tentang ...
  • Dewan Pertimbangan Agung
  • Kementerian Negara
  • Kekuasaan Pemerintahan Negara
  • Warga Negara dan Penduduk
  • Agama
Jawaban : b

328. Bab VII UUD 1945 menjelaskan tentang ...
  • MPR
  • DPA
  • DPR
  • DPD
  • BPK
Jawaban : c
BAB-BAB dalam UUD 1945 :
Bab I : Bentuk dan Kedaulatan
Bab II : MPR
Bab III : Kekuasaan Pemerintahan Negara
Bab IV : Dewan Pertimbangan Agung
Bab V : Kementerian Negara
Bab VI : Pemerintah Daerah
Bab VII : DPR
Bab VII A: DPD
Bab VII B: Pemilihan Umum
Bab VIII : Hal Keuangan
Bab VIIIA : BPK
Bab IX : Kekuasaan Kehakiman
Bab IXA : Wilayah Negara
Bab X : Warga Negara dan Penduduk
Bab XA : Hak Asasi Manusia
Bab XI : Agama
Bab XII : Pertahanan Negara dan Keamanan Negara
Bab XIII : Pendidikan dan Kebudayaan
Bab XIV : Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial
Bab XV : Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan
Bab XVI : Perubahan UUD

329. Pancasila merupakan suatu sistem pengetahuan untuk pedoman bangsa. Pernyataan tersebut merupakan fungsi Pancasila sebagai filsafat dalam aspek ...
  • Praksis
  • Ontologis
  • Aksiologis
  • Epistemologis
  • Realitas
Jawaban : d
Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan ontologi, epistemologi, dan aksiologi.
  1. Dasar Ontologis : Pancasila sudah menjiwai dalam tubuh manusia secara kodrati
  2. Dasar Epistemologis : Pancasila merupakan suatu sistem pengetahuan untuk pedoman bangsa
  3. Dasar Aksiologis : Pancasila merupakan satu kesatuan nilai.

330. Pancasila merupakan satu kesatuan nilai. Pernyataan tersebut merupakan fungsi Pancasila sebagai filsafat dalam aspek ...
  • Praksis
  • Ontologis
  • Aksiologis
  • Epistemologis
  • Realitas
Jawaban : c
Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan ontologi, epistemologi, dan aksiologi.
  1. Dasar Ontologis : Pancasila sudah menjiwai dalam tubuh manusia secara kodrati
  2. Dasar Epistemologis : Pancasila merupakan suatu sistem pengetahuan untuk pedoman bangsa
  3. Dasar Aksiologis : Pancasila merupakan satu kesatuan nilai.

Soal 331-340

331. Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri dari ...
  • DPR dan DPD
  • DPR dan DPRD
  • DPRD dan DPD
  • MA dan MK
  • KY dan MA
Jawaban : a
Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat, dan anggota Dewan Perwakilan Daerah yang dipilih melalui pemilihan umum dan diatur lebih lanjut dengan undang-undang.

332. Siapakah yang berwenang menetapkan dan mengubah UUD ?
  • DPR
  • MPR
  • Presiden
  • MK
  • MA
Jawaban : b
Pasal 3 ayat (1) UUD 1945 : Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan Undang- undang Dasar.

333. Dalam hal terjadi kekosongan Wakil Presiden, selambat-lambatnya dalam waktu ... hari, Majelis Permusyawaratan Rakyat menyelenggarakan sidang untuk memilih Wakil Presiden dari dua calon yang diusulkan oleh Presiden.
  • 7
  • 30
  • 60
  • 90
  • 100
Jawaban : c
Pasal 8 ayat (2) UUD 1945 : Dalam hal terjadi kekosongan Wakil Presiden, selambat-lambatnya dalam waktu enam puluh hari, Majelis Permusyawaratan Rakyat menyelenggarakan sidang untuk memilih Wakil Presiden dari dua calon yang diusulkan oleh Presiden.

334. Jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan, pelaksanaan tugas Kepresidenan sementara akan dilakukan oleh ...
  • MPR
  • DPR
  • Semua Menteri
  • Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pertahanan
  • Menteri Dalam Negeri dan Menteri Perekonomian
Jawaban : d
Jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan, pelaksanaan tugas Kepresidenan adalah Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pertahanan secara bersama-sama. Selambat-lambatnya tiga puluh hari setelah itu, Majelis Permusyawaratan Rakyat menyelenggarakan sidang untuk memilih  Presiden dan Wakil Presiden dari dua pasangan calon Presiden dan wakil Presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang pasangan calon Presiden dan Wakil Presidennya meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum sebelumnya, sampai berakhir masa jabatannya.

335. Presiden memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Hal tersebut tencantum dalam UUD 1945 pada ...
  • Pasal 9
  • Pasal 10
  • Pasal 12
  • Pasal 14
  • Pasal 15
Jawaban : b
Pasal 10 UUD 1945 : Presiden memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

336. Untuk menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain, Presiden membutuhkan persetujuan ...
  • MPR
  • Wakil Presiden
  • MA
  • MK
  • DPR
Jawaban : e
Pasal 11 UUD 1945 : Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain.

337. Dalam hal mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan ...
  • MPR
  • MA
  • DPR
  • MK
  • KY
Jawaban : c
Pasal 13 ayat (2) UUD 1945 : Dalam hal mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.

338. Presiden memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan ...
  • MK
  • MA
  • DPR
  • KY
  • MPR
Jawaban : b
Pasal 14 ayat (1) UUD 1945 : Presiden memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah agung.

339. Presiden memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan ...
  • MPR
  • KY
  • MK
  • DPR
  • MA
Jawaban : d
Pasal 14 ayat (2) UUD 1945 : Presiden memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.

340. Dewan Pertimbangan Agung (BAB IV) dihapus dari UUD 1945 pada amandemen ...
  • I
  • II
  • III
  • IV
  • IV
Jawaban : d
Dewan Pertimbangan Agung (BAB IV) dihapus dari UUD 1945 pada amandemen keempat.

Soal 341-350

341. Bab IX UUD 1945 menjelaskan tentang ...
  • Hak Asasi Manusia
  • Agama
  • Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial
  • Pemerintah Daerah
  • Kekuasaan Kehakiman
Jawaban : e
BAB-BAB dalam UUD 1945 :
Bab I : Bentuk dan Kedaulatan
Bab II : MPR
Bab III : Kekuasaan Pemerintahan Negara
Bab IV : Dewan Pertimbangan Agung
Bab V : Kementerian Negara
Bab VI : Pemerintah Daerah
Bab VII : DPR
Bab VII A: DPD
Bab VII B: Pemilihan Umum
Bab VIII : Hal Keuangan
Bab VIIIA : BPK
Bab IX : Kekuasaan Kehakiman
Bab IXA : Wilayah Negara
Bab X : Warga Negara dan Penduduk
Bab XA : Hak Asasi Manusia
Bab XI : Agama
Bab XII : Pertahanan Negara dan Keamanan Negara
Bab XIII : Pendidikan dan Kebudayaan
Bab XIV : Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial
Bab XV : Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan
Bab XVI : Perubahan UUD
.

342. Bab XI UUD 1945 menjelaskan tentang ...
  • Pertahanan Negara dan Keamanan Negara
  • Agama
  • Hak Asasi Manusia
  • Pendidikan dan Kebudayaan
  • Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial
Jawaban : b.

343. Negara Indonesia adalah negara hukum. Hal ini tercantum didalam UUD 1945 pada ...
  • Pasal 1 ayat (1)
  • Pasal 1 ayat (2)
  • Pasal 1 ayat (3)
  • Pasal 2 ayat (1)
  • Pasal 2 ayat (2)
Jawaban : d
Pasal 1 ayat (3) UUD 1945 : Negara Indonesia adalah negara hukum.

344. Berdasarkan UUD 1945 pasal 1 ayat (1), Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan yang berbentuk...
  • Monarki
  • Serikat
  • Republik
  • Trustee
  • Koloni
Jawaban : c
Pasal 1 ayat (1) UUD 1945 : Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik.

345. Bentuk negara yang merupakan wilayah jajahan dari negara-negara yang kalah perang dalam perang Dunia II dan berada di bawah naungan Dewan Perwalian PBB adalah ...
  • Trustee
  • Koloni
  • Dominion
  • Kesatuan
  • Serikat
Jawaban : a
Trustee adalah wilayah jajahan dari negara-negara yang kalah perang dalam perang Dunia II dan berada di bawah naungan Dewan Perwalian PBB serta negara yang menang perang. Pemerintahan di daerah trustee melibatkan Dewan Perwalian PBB dengan tujuan untuk mempertinggi kemajuan dalam bidang ekonomi, politik, sosial, pendidikan rakyat di daerah tersebut menuju ke arah pemerintah sendiri. Hal ini selaras dengan hak menentuan nasib sendiri.

346. Negara yang berada di bawah lindungan negara lain yang kuat disebut negara ...
  • Koloni
  • Protektorat
  • Dominion
  • Trustee
  • Kesatuan
Jawaban : b
Protektorat adalah suatu negara yang berada di bawah lindungan negara lain yang kuat. Umumnya, negara yang dilindungi tidak dianggap berdaulat dan tidak merdeka. Hal-hal yang berhubungan dengan luar negeri dan pertahanan negara diserahkan pada negara pelindungnya.

347. Negara yang awalnya adalah jajahan dari negara yang kalah dalam Perang Dunia I yang kemudian diletakkan di bawah perlindungan suatu negara yang menang perang dengan pengawasan dari Dewan Mandat Liga Bangsa-Bangsa adalah negara ...
  • Federasi
  • Dominion
  • Mandat
  • Koloni
  • Kesatuan
Jawaban : c
Negara mandat merupakan sebuah negara yang awalnya adalah jajahan dari negara yang kalah dalam Perang Dunia I yang kemudian diletakkan di bawah perlindungan suatu negara yang menang perang dengan pengawasan dari Dewan Mandat Liga Bangsa-Bangsa.
Ketentuan-ketentuan tentang pemerintahan perwalian ini telah ditentukan dalam suatu perjanjian di Versailles. Contohnya, Kamerun merupakan negara bekas jajahan Jerman menjadi mandat Prancis.

348. Negara yang terdiri atas beberapa negara bagian dengan mempunyai satu buah pemerintah federasi yang mana bertugas untuk mengendalikan kedaulatan negara tersebut adalah negara ...
  • Federasi
  • Dominion
  • Koloni
  • Trustee
  • Mandat
Jawaban : a
Pengertian dari negara serikat adalah suatu negara yang terdiri atas beberapa negara bagian dengan mempunyai satu buah pemerintah federasi yang mana bertugas untuk mengendalikan kedaulatan negara tersebut. Keseluruhan dari negara bagian tersebut diatur dengan peraturan yang mengatur tentang pembagian kewenangan antara pemerintah federal dan pemerintah negara bagian. Hal ini dapat diartikan juga bahwa setiap negara bagian mempunyai pemerintah dan konstitusi sendiri. Meski demikian yang menjalankan hubungan internasional dengan pihak luar negeri tetaplah menjadi kewenangan negara federal.

349. Negara ... merupakan suatu daerah yang tidak diperintah oleh pemerintah dari bangsa tersebut, tetapi diperintah oleh bangsa lain, dan seluruh urusan pemerintahan diatur negara yang menjajah.
  • Trustee
  • Mandat
  • Protektorat
  • Koloni
  • Dominion
Jawaban : d
Negara Koloni / Negara Jajahan adalah suatu daerah yang tidak diperintah oleh pemerintah dari bangsa tersebut, tetapi diperintah oleh bangsa lain, dan seluruh urusan pemerintahan diatur negara yang menjajah. atau negara koloni juga disebut sebagai suatu negara yang menjadi jajahan negara lain. Jadi, daerah atau negara koloni tidak memiliki hak untuk menentukan nasib sendiri karena nasibnya ditentukan oleh pemerintah negara yang menjajahnya. Contohnya, Indonesia pernah menjadi koloni (negara jajahan) Belanda selama kurang lebih dari 350 tahun.

350. Majelis Permusyawaratan Rakyat bersidang sedikitnya ... dalam lima tahun di ibu kota negara.
  • 1 kali
  • 2 kali
  • 3 kali
  • 4 kali
  • 5 kali
Jawaban : a
Pasal 2 ayat (2) UUD 1945 : Majelis Permusyawaratan Rakyat bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun di Ibu Kota Negara.

Warning!
Anda telah mengakses sebagian dari soal SKD CPNS. Untuk mengakses ribuan soal lagi, silahkan klik tautan berikut ini.